Pages

14 April 2013

Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA


Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA. Kali ini, pencurian konten artikel semakin marak terjadi. Artikel yang kita buat susah payah dengan cucuran keringat dan membutuhkan waktu 2-3 jam dengan sekejap dicuri oleh orang lain. Anda akan mengetahui betapa sakitnya kita mengetahui konten kita dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Lebih sakit lagi jika ada artikel curian justru mengalahkan posisi artikel orginal kita. Rasanya ingin marah di atas mukanya.





Apa dampaknya terhadap kita? Pencurian konten tidak hanya mengurangi popularitas kita, bahkan merugikan dan menjatuhan situs kita. 





Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa melaporkannya ke Google DMCA agar situs mereka tidak di deindex oleh search engine.
Atau bahkan secara permanen situs mereka lenyap dari search engine.
Bukan kejam, tetapi ini langkah terakhir jika mereka tidak mengindahkan
peringatan yang kita buat.





Satu pengalaman, saya memerikan tugas murid-murid untuk mencari artikel. Kebetulan artikel yang dia dapatkan sangat saya kenali dengan persis karena artikel tersebut yang membuat adalah saya sendiri. Tapi alangkah terkejutnya, dia mengaku mendapatkan bukan dari blog saya. Dari situ saya telusuri dan ternyata benar, artikel saya dikopi sama persis. Saya coba melaporkan 1 artikel sebagai sampel ke DMCA dan mendapatkan tanggapan yang baik. Setelah dicek beberapa hari, yang terjadi tidak hanya artikel tersebut yang hilang, bahkan blognya menjadi korban (akun blog dihapus oleh pihak blogger). 





MAKA BERHATI-HATILAH ANDA!





Jika sebuah blog mendapat banyak komplain secara terus menerus karena
kasus pencurian konten, Blogger kemudian akan mempertimbangkan tindakan
lanjutan berupa penghapusan blog tersebut dari layanan Blogger. 





Cara Melaporkan Pencurian ke DMCA





1. Masuklah ke DMCA Complaint di Report alleged copyright infringement.


2. Isikan data anda pada Contact Information seperti contoh gambar di bawah ini.





Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA


  


3. Pada bagian Your Copyrighted Work, anda akan diminta untuk memasukkan url konten asli blog anda serta url pencuri artikel. 


  • Pada Where can we see an authorized example of the work?* isi dengan URL artikel asli anda. Buat baris
    baru jika lebih dari satu.

  • Pada Identify and describe the copyrighted work* isi dengan penjelasan singkat tentang kapan artikel saudara diterbitkan. Saran saya, isikan dengan detail copyright konten dengan melampirkan url yang memuat hak cipta seperti seperti myfreecopyright.com atau DMCA. Lihat gambar di bawah ini.



Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA





4. Pada bagian Allegedly Infringing Material masukkan URL-URL pencuri artikel anda. Pastikan URL tersebut mengandung konten yang sama dengan artikel anda. Jangan khawatir jika tanggal pembuatan konten curian dibuat maju (back date) sebab blogger memiliki data sesungguhnya kapan artikel
tersebut dibuat. Klik 'add an additional field' untuk menambahkan form baru apabila url lebih dari satu.





Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA





5. Jangan lupa pada bagian Sworn Statement beri tanda centang pada kedua check box untuk mengkonfirmasi pernyataan bahwa anda lah pemilik konten sah.





Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA







6. Pada bagian Signature isikan tanggal pembuatan surat komplain dan
tandatangan digital (digital signature) berupa nama lengkap persis
seperti nama yg telah diisikan di atas.





Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA







7. Klik "Submit".





Tanpa menunggu lama, anda akan mendapatkan pemberitahuan emaildari removals@google.com seperti gambar di bawah ini.





Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA








Finish. Anda telah Mengatasi Pencurian Konten dengan DMCA.










3 comments:

  1. Waduh serem jg bos hehe,,, mksh infonya gan, lam kenal aja

    ReplyDelete
  2. @Semut Merah: Kita memang harus memberikan pelajaran bagi mereka yang tidak punya etika. Kalau masih punya sedikiiit saja perasaan, paling tidak memberikan live link sumber.

    Kalau memang tidak mau mencantumkan, silakan ambil intinya dan ditulis ulang dengan bahasa kita sendiri.

    ReplyDelete
  3. Senasib dan sepenanggungan, tetapi capek juga kalau sering-sering lapor Om Google.
    btw saya lagi belajar agar konten 100 % orisinal, agar tidak bermasalah dengan Om Google.
    Mohon pencerahannya dan salam kenal.

    ReplyDelete

Tolong tinggalkanlah komentar walaupun hanya sepatah kata. Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan artikel yang dibahas.